اقرؤوا سورةَ البقرةِ في بيوتِكم ، فإنَّ الشيطانَ لا يدخلُ بيتًا يُقرأُ فيه سورةُ البقرةِ
“Bacalah surat al-Baqarah di rumah kalian! Karena setan tidak akan masuk ke rumah yang dibacakan surat al-Baqarah di dalamnya.”
أسامة أحب الناس، ما حاشا فاطمة ولا غيرها
“Usamah itu manusia yang paling dicintai oleh manusia kecuali Fatimah, adapun selainnya tidak membencinya”
إذا بلغ بنو أبي العاص ثلاثين رجلا، اتخذوا دين الله دخلا وعباد الله خولا ومال الله عز وجل دولا
“Apabila keturunan Abul Ash sudah mencapai 30 orang, mereka menjadikan agama Allah ini menjadi rusak dan mereka menjadikan para hamba Allah menjadi budak, dan mereka menjadikan harta Allah (amanah kaum Muslimin) diberikan kepada yang tidak berhak”
أقيموا الصفوف، فإنما تصفون كصفوف الملائكة حاذوا بين المناكب وسدوا الخلل ولا تذروا فرجات الشيطان، ومن وصل صفا وصله الله
“Luruskanlah shaf (shalat). Karena shaf yang lurus adalah sebagaimana shaf-nya para Malaikat. Sejajarkanlah pundak dan tutuplah celah dan janga barkan ada celah untuk setan. Siapa yang menyambung shaf, Allah akan menyambungnya”
أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ قالَ: ليسَ المِسْكِينُ الذي يَطُوفُ علَى النَّاسِ تَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ واللُّقْمَتَانِ، والتَّمْرَةُ والتَّمْرَتَانِ، ولَكِنِ المِسْكِينُ الذي لا يَجِدُ غِنًى يُغْنِيهِ، ولَا يُفْطَنُ به، فيُتَصَدَّقُ عليه ولَا يَقُومُ فَيَسْأَلُ النَّاسَ
“Orang miskin bukan hanya yang berkeliling meminta-minta kepada orang lain lalu mereka diberi makanan sesuap atau dua suap, atau sebiji-dua biji kurma. Namun orang miskin adalah orang yang tidak mendapatkan kecukupan untuk menutupi kebutuhannya. Dan ia tidak menampakkan kemiskinannya sehingga orang-orang bersedekah kepadanya, dan ia juga tidak minta-minta kepada orang lain”